Abu Bakar | Menghadapi orang-orang murtad


Abu Bakar | Menghadapi orang-orang murtad

Semenjak Nabi Muhammad Wafat dan digantikan oleh Khalifah Abu Bakar, banyak kabilah-kabilah arab yang imanya lemah meninggalkan agama islam dan kembali memeluk agama nenek moyang mereka untuk menyembah berhala. Pada masa Nabi Muhammad, mereka telah masuk Islam, tetapi setelah mendengar Nabi Wafat, mereka kembali menyembah berhala. Orang-orang yang murtad tersebut disebabkan karena pengetahuan mereka terhadap ajaran islam masih kurang. Atau mereka masuk Islam terpaksa karena takut pada kekuatan Pasukan Muslim Nabi Muhammad, orang-orang yang murtad tersebut umumnya berasal dari daerah yang jauh dari Madinah seperti yaman, Oman, Bahrain, handramaut, dan Mahra.

Untuk mengatasi orang-orang murtad semacam ini, Khalifah Abu Bakar menanganinya dengan cara dakwah, membina, mengajak dan membimbing mereka agar mau masuk islam kembali. Mereka tidak diperangi selama mereka tidak mengganggu dan merongrong umat Islam. Secara kenegaraan mereka ada dibawah perlindungan Khalifah Abu Bakar, tetapi jika mereka berusaha menyerang umat Islam, maka Khalifah Abu Bakar akan bersikap tegas untuk menghukum dan memerangi orang-orang murtad tersebut. Tidak semua penduduk Arab pada saat itu beragama islam. Sebab Nabi Muhammad sendiri menyatakan ''Tidak ada paksaan untuk memeluk agama Islam''.Sebagai seorang kepala negara, Abu Bakar tidak hanya melindungi umat islam, tapi juga melindungi seluruh penduduk Arab walaupun mereka tidak mau masuk agama islam.

Artikel ini juga bisa didownload dalam bentuk PDF pada link Download dibawah

3 Responses to "Abu Bakar | Menghadapi orang-orang murtad"

  1. Andai penulis menulis sumber shahihnya (Qur'an atau riwayat dll).. ini bisa buat counter pernyataan barat tentang "orang yg murtad harus dibunuh". karena prnyataan inilah islam dicap barbar.. :)

    BalasHapus