Tokoh Islam - Nasruddin Hoja

Bismillahirrahmanirrahim, 
Assalamualaikum Wr.Wb.,



Nasruddin Hoja merupakan tokoh kocak pada kisah sufistik yang biasanya sering kita dengan ketika ada sesorang bercerita tentang humor Sufi, ataupun ketika kita membaca Kisah-kisah Humor selain kisah Abu Nawas. Beliau sangat terkenal diseluruh dunia, terutama dinegara berpenduduk muslim seperti indonesia. Setiap kisah selalu menampilkan dalam kondisi yang berbeda-beda melalui ide dan cara pandang humoris dan mengekspose komentar berani, dan yang paling menarik dari cerita-cerita Nasruddin adalah, meskipun lucu namun sangat penuh dengan makna filosofis, sufistik, menggelitik dan masuk ke hati nurani, sehingga lebih mudah untuk difahami dan dapat manjadi hiburan.

Menurut berbagai sumber, Nasruddin hidup di Kawasan Turki pada abad kehalifahan islam hingga penaklukan bangsa mongol, Dia merupakan seorang filosof yang bijak dan penuh dengan cita rasa humor. Kisah-kisahnya terkenal hampi diseluruh dunia, sehinng tak jarang kita menjumpai buku yang mengkisahkan dirinya. Tentu saja seluruh kisah tentangnya yang kurang lebih memiliki rentang waktu 7 abad tidak semuanya murni dari kisah Humoris ini. Kebanyakan merupakan produk budaya humor secara kolektif bukan hanya budaya dari turki tetapi juga dari masyarakat islam lainnya.

Meski begitu dikenal, Hoja merupakan tokoh yang masih diperdebatkan keberadaannya antara fiktif dan sejarah, banyak teori tentang biogarafinya, namun sayangnya belum ada data yang valid tentangnya.

Pada abad XIX, Mufti Sivrihisar, Huseyin Efendi, menulis dalam mecmua-i Maarif bahwa Nasruddin lahir pada 1208 di desa Hortu (sekarang disebut Nasreddin Hoca Koyu) bagian dari Sivrihisar dan meninggal 1284 di aksehir, setelah hijrah ke sana. menurut sumber ini, hoja belajar di Sivirhisar dan madrasah Konya. Nasruddin belajar fiqih serta belajar tasawuf langsung pada Mawlana Jala al-Din al-Rumi (1207-1273) di Konya. kemudian hoja mengikuti Seyyid Mahmud haryani, sebagai guru sufi keduanya. hijrah ke Aksehir dan menikah di sana. Kono, Sewaktu akan pelajaran sekolah. Maka gurunyayang bijak bernubuwat : "Kelak, ketika engkau sudah dewasa, engkau akan menjadi menjadi orang yang bijak. Tetapi, sebijak apa pun kata-katamu, orang-orang akan menertawaimu." Ramalan pun menjadi kenyataan, di Aksehir, Hoja menjadi Imam dan Hakim. Karena rasa humor yang tinggi dan ulasan-ulasanya yang cemerlang, ia menjadi sangat tersohor dan terkemuka di kota itu.

Kisah-kisah Nasruddin hoja dikenal diseluruh Timur Tengah yang tentu kemudian diwarnai dengan budaya dimana cerita itu berkembang. yang jelas, kebanyakan kisah Nasruddin diceritakan sebagai kisah lucu dan anekdot. kisah-kisah ini tidak henti-hentinya diceritakan dimana-mana. Maski begitu akrabnya kisah hoja dengan Masyarakat, satu karakter yang tetap melekat pada kisah Hoja ini adalah inti yang terkandung dari kisah lucu tersebut hanya orang-orang pada level intelektual tertentu yang mampu memahaminya. Kisah-kisah lucu namun kaya akan pesan moral, biasanya bahkan penuh dengan pesan-pesan spiritual yang mencerahkan dan tak jarang juga memuat perilaku dan jalan menuju maqam makrifat. Karena itulah tak jarang kisah-kisah Nasruddin juga menjadi materi pengajian sufi.

Kisah-kisahnyua juga sarat dengan sindiran dan kritikan yang cukup berani terhadap tirani dan kekuasaan serta ketimpangan sosial dan egoisme elit. karena itulah, Nasruddin merupakan simbol keberanian, penentangan, sarkastis, ironis, dan komedi kritis di Timur Tengah.

2 Responses to "Tokoh Islam - Nasruddin Hoja"