Khalifah Abu Bakar Siddiq - Kepribadian Abu Bakar Siddiq - 1

Bismillahirrahmanirrahim,



Khulafaur Rasyidin - Khalifah Abu Bakar Siddiq - Kepribadian Abu Bakar Siddiq - 1
  
Sebelum masuk islam, Abu Bakar telah memiliki kepribadian yang bersih. walaupun dia lahir dari keluarga bangsawan yang pada saat itu sangat gemar berpesta pora, berjudi, meminum minuman keras, dan berzina. Abu bakar tidak pernah meniru kebiasaan buruk bangsa Arab pada umumnya saat itu. Abu bakar merupakan orang yang selalu merindukan kebenaran.

Ia selalu bergaul dengan orang-orang yang ahli dalam kitab suci, seperti Waraqah bin Naufal, Qus bin sa'idah, dan zaid bin Naufal. Oleh sebab itu, walaupun agama islam belum terlahir saat itu, abu bakar tidak menyembah berhala seperti yang dilakukan bangsa Arab pada umumnya saat itu.

sebagai seorang keturunan bangsawan, Abu Bakar terkenal sebagai seorang yang pandai bergaul, peramah, dan suka menolong orang. Rumah Abu Bakar senantiasa dikunjungi orang, tidak hanya karena dia seorang pedagang dan keahliannya dalam ilmu nasab, tetapi karena keramahan dan sopan santunnya serta sifatnya yang suka menolong orang.

Selain sebagai bangsawan, Abu Bakar merupakan seorang pedagang yang sukses. Dalam suatu riwayat, dijelaskan bahwasebelum masuk islam, dari hasil berdagangnya ia memiliki simpanan kekayaan 40.000 dirham. Kalau zaman sekarang Abu bakar termasuk konglomerat sukses. Kesuksesannya dalam berdagang tersebut desebabkan karena ia terkenal sebagai seorang yang jujur dan disiplin. Banyak rekan-rekan dagangnya yang sangat percaya pada Abu bakar, sehingga mereka tidak takut untuk bekerja sama dengan Abu Bakar dalam berdagang.

Sebagai seorang yang memiliki kepribadian yang disiplin, Abu bakar mampu membedakan dengan urusan-urusan dagang dengan urusan-urusan pribadinya. Oleh sebab itu, walaupun dia terkenal sebagai pedagang sukses dan kaya, ia juga terkenal dermawan dan suka menolong orang yang membutuhkannya.

Sifat kepribadian yang lain yang membuat Abu bakar disukai orang, terutama rekan-rekan dagangnya, karena ia terkenal sebagai orang yang selalu menepati janji. Abu Bakar tergolong sebagai jenis orang yang takut jika mengecewakan orang lain. Namun, saat ia dikecewakan orang lain, Abu Bakar sangat pemaaf dan penyabar.

Setelah Abu Bakar Masuk masuk Agama Islam, serta ikut berjuang bersama Nabi Muhammad SAW, dalam menyiarkan agama islam, Sifat dan kepribadiannya yang mulia tersebut tidak surut atau berkurang, akan tetapi semakin meningkat.

Abu Bakar dapat dengan cepat menerima ajaran-ajaran Islam, karena memiliki kepribadian yang bersih dan cerdas. bahkan ia tidak pernah ragu-ragu dalam meyakini apa yang diajarkan nabi. Seperti yang disabdakan Nabi Muhammad sebagai berikut :

"Tiap-tiap orang yang saya ajak kepada Islam tidak ada yang menyatakan keraguan dan berfikir terlebih dahulu, kecuali Abu Bakar, ia terus menerima dengan tidak ragu-ragu dan tidak menunggu-nunggu".

Rasa percaya Abu Bakar pada nabi Muhammad, sehingga apa yang diajarkan nabi pada dirinya merupakan suatu kebenaran hakiki. Muncul pada diri Abu Bakar sifat rela berkorban yang sangat tinggi demi kepentingan agama islam. Hampir seluruh harta kekayaannya ia relakan dan ia korbankan untuk membantu perjuangan nabi dalam menyiarkan agama islam. Tidak Hanya pada harta bendanya saja, bahkan jiwa dan raganya pun ia relakan untuk membantu perjuangan nabi. Oleh sebab itu, abu bakar tidak pernah absen dalam berbagai peperangan, mendampingi, membantu dan melindungi rasulullah. *Bersambung ..........* Khalifah Abu Bakar Siddiq - Kepribadian Abu Bakar Siddiq - 2

Artikel ini juga bisa didownload dalam bentuk PDF pada link Download dibawah

1 Response to "Khalifah Abu Bakar Siddiq - Kepribadian Abu Bakar Siddiq - 1"